Lele Ikan Masa Depan

Lele Cheria Farm

Ada banyak yang bertanya-tanya, mengapa harus lele yang dipelihara, bukan ikan-ikan yang lain. Memang secara jujur harus diakui bahwa sumber daya ikan di Indonesia melimpah. Beragam jenis ikan ada di Indonesia dari mulai ikan darat (tawar), perairan payau & ikan laut. Namun, jika dilihat lebih jauh maka keadaan di masyarakat kita kondisinya banyak dijumpai rumah makan ikan khususnya pecel lele dipinggiran jalan dan beragam jenis olahan lele lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa lele merupakan salah satu jenis ikan yang akrab dengan masyrakat Indonesia & banyak peminatnya. Sehingga bermunculanlah beragam inovasi dan teknologi yang mulai diterapkan dalam usaha budidaya ikan lele untuk memenuhi permintaan konsumen dan efisiensi produksi. Hal ini membuat banyak orang mulai tertarik usaha budidaya lele. Untuk itu penting bagi pembudidaya lele mengetahui informasi mengenai lele seperti salah satunya yaitu perlindungan ikan lele ada pada kulit & lendirnya sehingga pada budidaya lele pemeliharanya cenderung menjaga agar sebisa mungkin lendir lele tidak lepas. Lendir lele mudah lepas diantaranya dapat disebabkan oleh fluktuasi pH dan perubahan suhu yang esktrim sehingga beberapa pembudidaya lele mulai menerapkan pelindung (atap) pada kolamnya.

Labirin Ikan Lele

Dikatakan oleh Prof. Enang Haris (Guru Besar Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan IPB) bahwa ikan lele merupakan salah satu ikan masa depan karena ia dapat dipelihara dalam kondisi air yang sedikit, lahan yang sempit dan jumlah yang optimal. Salah satu kelebihannya yaitu lele memiliki Arborescent Organ (semacam labirin) yang berfungsi menyimpan cadangan oksigen sehingga bisa bertahan pada kadar oksigen yang rendah sekalipun.